NPM :20210279
KELAS :4EB21
2. AKUNTANSI
KOMPARATIF (PERBANDINGAN SISTEM AKUNTANSI DINEGARA- NEGARA MAJU)
MEKSIKO
Meksiko
secara umum memiliki perekonomian pasar bebas. Reformasi ekonomi pasar bebas
selama tahun 90-an membantu dalam mengurangi inflasi dan memberikan fundamental
ekonomi yang lebih sehat. Meksiko merupakan negara yang memiliki perekonomian
ke sembilan terbesar di dunia dalam hal produk domestik bruto.
Seperti
Brasil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut
pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih
disukai. Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara
(NAFTA/North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah
meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol
pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko
memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
CINA
Sejarah
akuntansi Cina berawal pada tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu,di mana
akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di
kalangan bangsawan. Pada tahun 1949, Cina menerapkan suatu perekonomian
terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan
pola-pola yang dianut Uni Soviet sehingga sistem akuntansinya seragam berisi
seluruh aturan akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib diikuti oleh
perusahaan milik Negara diseluruh Negara Cina. Pelaporan keuangan cukup sering
dilakukan dan lengkap. Pelaporan keuangan menekankan neraca dan akuntansi
menekankan perhitungan secara kuantitasdan perbandingan biaya dan kuantitas.
Perekonomian Cina saat ini disebut juga
perekonomian hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang
strategis, sementara sector komersial dan swasta diatur oleh system
berorientasi pasar. Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000
menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan
pemerintah dan masalah-masalahyang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara
juga telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan
(FARR-Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun
1992, Kementrian Keuangan mengeluarkanStandar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis
(Accounting Standards for BusinessEnterprises-ASBE ) yang berupaya
mengharmonisasikan praktek domesti dan mengharmonisasikan praktek di Cina
dengan praktek di Internasional.
PRANCIS
Akuntansi di
Prancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk
melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu code de commerce )
dan hokum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi dan pelaporan
keuangan diprancis. Code de Commerce berwal ordinasi Coulbert ( menteri
keuangan pada era Louis XIV pada tahun 1673 dan 1681 dan diberlakukan oleh
Napoleon pada tahun 1807 sebagai bagian dari system hokum yang diciptakannya.
Hokum pajak penghasilan pertama disetujui pada tahun 1914. Dasar utama
aturan akuntansi di prancis adalah hokum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi
1983, yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh
perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
Plan comptable general berisis :
- Tujuan dan prisip akuntansi serta pelaporan keuangan
- Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegangn saham, pendapatan dan beban
- Aturan pengakuan dan penilaian
- Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya dan ketentuan tata buku lainnya
REGULASI DAN PENEGAKAN
ATURAN AKUNTANSI
Di Prancis terdapat lima
organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu:
- Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comita de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Orde des Expert – Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
- Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Prancis harus
melaporkan berikut ini :
a) Neraca
b) Laporan
laba rugi
c) Catatan
atas laporan keuangan
d) Laporan direktur
e) Laporan
auditor
Ciri utama pelaporan di prancis
adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan yang ekstensif dan detail, yang
meliputi hal hal berikut :
a. Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan ( contoh kebijakan akuntansi )
b. Perlakuan akuntansi untuk pos pos dalam mata
uang asing
c. Laporan
perubahan aktica tetap dan depresiasi
d. Detail
provisi
e. Detail
revauasi yang dilakukan
f. Analisis
piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
g. Daftar
anak perusahaan dan kepemilikan saham
h. Jumlah
komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya
i.
Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
j.
Rata rata jumlah karyawan sesuai golongan
k. Analisis
pendapatan menurut aktivitas dan geografis
PENGUKURAN AKUNTANSI
Akuntansi di
Prancis memiliki karakteristik ganda : perusahaan secara tersendiri harus
mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memilki
fleksibilitas lebih besar. Akuntansi unutk perusahaan secara invidual merupakan
dasar hokum untuk membagikan dividend an menghitung pendapatan kena pajak.
1) Aktiva
berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis
2) Revaluasi
tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik
3) Aktiva
tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus
atau saldo berganda
4) Persediaan
harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi
dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama ( FIFO ) atau metode rata
rata tertimbang
5) Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat
dikapitalisasikan dalam keadaan yang tertentu.
6) Kebanyakan
resiko dan ketidak pastian lainnya dapat dicadangkan
Dengan
beberapa pengecualian, laporan keuangan konsolidasi prancis mengikuti
pendekatan penyajian wajar berupa pelaporan substansi mengungguli bentuk.
JERMAN
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan
hasilnya luar biasa sejak berkahirnya perang Duni II. Dalam suatu peristiwa
yang besar, hokum perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan
Jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris-Amerika ( tetapi hanya berlaku bagi
perusahaan besar ). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE) mulai mengeluarkan
direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam
hukum nasional.
REGULASI DAN PENEGAKAN
ATURAN AKUNTANSI
Sebelum tahun
1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar
Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee-GASC) atau dalam bahasa
Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ).
GASC membawahi
Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB ) yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari
tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis,
keuangan, akademik, dan industry.
Secara garis
besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan
system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib
yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.
PELAPORAN KEUANGAN
Undang undang
akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi, auditing dan
pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut
bentuk organisasi.
Undang undang akuntansi tahung
1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Laporan
manajemen
·
Laporan auditor
Ciri utama
system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor
kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan
laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada depan perusahaan dan
khususnya factor factor yang mengancam kelangsunganhidup perusahaan.
PENGUKURAN AKUNTANSI
Berdasarkan hokum komersial (
HGB )
a. Metode
pembelian ( akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan
kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
b. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang
diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupak goodwill
c. Goodwill
dapar disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara
sistematis selama umur manfaat eknominya.
d. Usaha
patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau
metode ekuitas
e. Perhatiak
khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing
harus dijelaskan
f. Biaya
historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud
g. Persediaan
dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa
h. FIFO
dan metode rata merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya
i.
Aktiva tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh
teris depresiasi pajak
j.
Biaya penelitian dan pengenban dibebankan pada saat
terjadinnya
k. Sega
guna usaha pembiyaan umunya tidak dikapitalisasikan
l.
Pajak tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun
perusahaan individu
JEPANG
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang : hokum komersial,
undang undang pasar modal dan undang undang pajak pernhasilkan perusahaan.
Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik
usaha dan sejarah Jepang. Seluruh perusahaan yang dirikan menurut hokum
komesial diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “
aturan aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul
pendukung perusahaan dengan kewajiban terbatas.
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang didirikan
menurut hokum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus
mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal hal
berikut :
1) Neraca
2) Laporan
laba rugi
3) Laporan
usaha
4) Proposal
atas penetuan pengguna ( apropriasi) laba ditahan
5) Skedul
pendukung
Sejumlah skedul pendukung juga
wajib dibuat, terpisah dari catatan atas laporan keuangan, yang meliputi :
§ Perubahan
dalam modal sahan dan cadangan wajib
§ Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka pendek dan jangka panjang
§ Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
§ Aktiva
dalam penjaminan
§ Jaminan
utang
§ Perubahan
dalam provisi
§ Jumlah
yang terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang, saham pengendali
§ Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut
§ Piutang
yang berasal dari anak perusahaan
§ Transaksi
dengan direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendali, dan pihak ketiga
yang menimbulkan konflik kepentingan
§ Remunerasi
yang dibayarkan keapda direktur dan auditor wajib
PENGUKURAN AKUNTANSI
o Akun
perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi
o Anak
perusahaan dikonsolidasikan
o Goodwill
diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisadi
selama maksimum 20 tahun
o Metode
ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan
anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan
oprasionalnya
o Persediaan
dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara
biaya atau harga pasar
o FIFO,
LIFO dan rata rata seluruhnya merupkan metode arus biaya yang dapat diterima
o Aktiva
tetap dinilai sebesar biaya perolehan dan disusutkan seusai dengan hokum pajak
o Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya
o Pajak
tangguhan terjadi untuk seluruh perbedaaan karena waktu dengan menggunakan
metode kewajiban
BELANDA
Belanda
merupakan salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional
untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian
besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi
dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi
yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap
pengukuran akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Regulasi di
Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan
tahunan diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari program besar
perubahan dalam bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama undang undang
tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
ü Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan
hasil keuangan selama suatu tahun , dan seluruh pos didalamnya haru
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
ü Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik ( yaitu akuntansi
dapat diterima oleh kalangan usaha )
ü Dasar
penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
ü Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material
dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
ü Informasi
keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki
ü Menyertainya
Undang undang tersebut juga mendorong pembentukan kelompok studi akuntansi tiga
pihak ( Tripartit ) ( yang digantikan oleh Dewan pelporan tahunan pada tahun
1981 ) dan melahirkan kamar dagang
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di Belanda
harus memuat hal hal berikut :
1)
Neraca
2)
Laporan laba rugi
3)
Catatan catatan
4)
Laporan direksi
5)
Informasi lain yang direkomendasikan
Perusahaan perusahaan Belanda
diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS
selain standar akuntansi Belanda.
PENGUKURAN AKUNTANSI
a) Goodwill
merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan
kewajiban dibeli
b) Metode
ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap
kebijakan usaha dan keuangan
c) Usaha
patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
d) Biaya
penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat
dipulikan dan cukup pasti
e) Pajak
penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif ( provisi penuh )
dan diukur menurut metode kewajiban
INGGRIS
Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan
sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan
Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal
sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi
di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854. Masyarakat yang
serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan di Aberdeen pada
tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat professional ini.
REGULASI DAN PENEGAKAN
ATURAN AKUNTANSI
Kegiatan
perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut
sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif
keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip
akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
Undang undang tahung 1981juga
menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
a.
Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar
akural
b.
Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap
kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah
c.
Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan
pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
d.
Penerapan kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun
ke tahun diwajibakan
e.
Prinsip
kelangsungan usaha diterapkan unguk perusahaan yang menggunakan akutansi
Berikut enam badan akutansi di
Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri
pada tahun 1970 :
1.
Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The
Institue of Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE )
2.
Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute
of Chartered Accountants Ireland – ICAI )
3.
Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia ( The
Institute of Chartered Accountants in Scotland – ICAS )
4.
Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat (
the Association of Chartered Certified Accountants – ACCA)
5.
Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The
Chartered Instute of Management Accountants – CIMA )
6.
Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi (
the Chartered Institute of Public Finamce and Accountancy – CIPFA )
Penetapan standar akuntansi di
Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi di atas.
PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan di inggris
termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :
·
Laporan direksi
·
Laporan laba dan rugi dan neraca
·
Laporan arus kas
·
Laporan total keuntungan dan kerugian yang
diakui
·
Laporan kebijakan akuntansi
·
Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
·
Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Inggris
memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk
penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar
penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat
dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan
keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran
yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan
metode kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.
AMERIKA
SERIKAT
Akuntasi di
Amerika serikat diatur oleh badan sector sawasta ( Badan Standar Akuntansi
Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board – FASB ). Hingga tahun
2000, Institut Amerika untuk Akuntan Publik ( American Institute of Certified
Public Accountants – AICPA ).
REGULASI DAN PENEGAKAN
ATURAN AKUNTANSI
System AS tidak
memiliki ketentuan hokum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang
diaudit secara periodic. Perusahaan di AS diberntuk berdasarkan hokum Negara
bagian, bukan hokum federal. Prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara
umum ( GAAP ) terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi akuntansi
keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. Karena, FASB
dan SEC mempertimabangkan untuk mengubah GAAP AS dari standar berdasarkan
aturan menuju standar berdasarkan prinsip.
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan tahunan yang
semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi komponen
berikut ini :
1) Laporan
manajemen
2) Laporan
auditor
3) Laporan
keugan utama ( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif dan laporan ekuitas pemegang saham )
4) Diskusi
manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5) Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan
6) Catatan
atas laporan keuangan
7) Perbandingan
data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8) Data
kuartal terpilih
PENGUKURAN AKUNTANSI
Aturan pengukuran akuntansi Amerika Serikat
mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungka usahanya.
Menggunakan biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak berwujud.
Metode LIFO, FIFO dan rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam
penetuan harga persediaan. LIFO yang popular karena dapat digunakan untuk
keperluan pajak penghasil federal. Pajak penghasilan dihitung dengan
menggunakan metode kewajiban.SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar