NAMA :AGIS TRI RAHAYU
NPM :20210279
KELAS :4EB21
SOFTSKIL
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
KATA
PENGANTAR
Alhamdulilah,saya ucapkan puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rezekinya yang mana sangat
membantu saya dalam menyelesaikan tugas makalah untuk pelajaran Etika Profesi
Akuntansi ini. Tak lupa juga salam serta shalawat senantiasa saya ucapkan
kepada Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua. Terima kasih saya
ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam mengerjakan tugas
makalah ini. Karena tanpa bantuan dari mereka, tugas ini tidak akan terselesaikan
seperti yang ada sekarang.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan
dan pengalaman, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi
mahasiswa Universitas Gunadarma khususnya.
A.
Latar
Belakang
Manajemen keuangan merupakan
manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan
dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
B.
Maksud dan
Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dalam Mata Kuliah Enterpreneurship. Dalam rangka memberikan gambaran
dan informasi tentang Manajemen Keuangan untuk
memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan
demikian apabila suatu saat perusahaan dijual,
maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.Seorang manajer juga harus
mampu menekan arus peredaran uang agar terhindardari tindakan yang
tidak diinginkan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Kepala keuangan dan operasional)
adalah jabatan di suatu perusahaan terutama bertanggung jawab untuk mengelola resiko keuangan
korporasi. Pejabat ini juga bertanggung jawab untuk perencanaan keuangan dan
pencatatan, serta pelaporan keuangan untuk manajemen yang lebih tinggi.
Berdasarkan hal yang telah dikemukakan
maka manajemen keuangan (FinancialManagement) yang pada literatur lain
disebutkan sebagai pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana,menggunakan dana, dan mengelola
aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.Dengan kata lain manajemen
keuangan merupakan manajemen (pengelolaan)mengenai bagaimana memperoleh aset,
mendanai aset dan mengelola aset untukmencapai tujuan perusahaan.
Fungsi
Manager Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan
tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain
meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian
deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan
untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat (4) aspek yaitu:
- Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
- Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
- Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
- Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas
pokok manajer keuangan berkaitan dengan:
1.
Keputusan Investasi (Investment Decision)
2.
Keputusan Pendanaan (Financing Decision)
3. Keputusan Pengelolaan Aset (Assets Management Decision)
Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan
langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
Jadi fungsi seseorang yang bertanggung
jawab dengan aspek keuangan organisasi adalah
-
Merencanakan
-
Memperoleh
- Menggunakan dana untuk tujuan memaksimalkan nilai
perusahaan
Secara
umum manajer keuangan berhubungan dengan aktivitas :
1.
Merencanakan dan meramalkan keuangan, manajer keuangan berhubungan
dengan eksekutif yang bertanggung jawab dalam perencanaan
aktivitas
perusahaan keseluruhan.
2.
Manajer keuangan memperhatikan dan bertanggung jawab dengan keputusan
investasi dan pembiayaan serta interaksinya.
3.
Manajer keuangan berinteraksi dengan manajer lainnya dalam organisasi
dalam mendukung kegiatan operasional yang paling efisien.
4.
Manajer keuangan berhubungan dengan sumber perolehan dana perusahaan
melalui pasar uang ( money markets )
dan pasar modal ( capital market ).
Tujuan Manager Keuangan
Adalah memaksimumkan keuntungan (
maksimisasi profit ) tapi pengertian terbatastidak memperhatikan dimensi waktu
dan faktor resiko. Yang tepat adalah memaksimisasi kesejahteraan atau
kemakmuran pemegang saham punya artimaksimalkan Present Value ( nilai Sekarang
) dan pertimbangan resiko. Maksimisasinilai ( value maximization ) lebih
menekankan kepada aliran kas yang benar-benarterjadi dari pada sekedar ukuran
laba bersih dari pengertian akuntansi.Nilai perusahaan dimaksudkan sebagai
harga yang bersedia dibayar oleh investor saatini jika seandainya perusahaan
dijual. Disamping itu juga memperhatikan tanggungjawab sosial kepada
masyarakat, memberikan sumbangan berarti kepada lingkungansosial, memperhatikan
hukum & perundang-undangan serta aspek sosial lain, antisipatif tehadap
lingkungan. Dengan demikian Manajemen Keuangan itu sendiri adalah untuk
mengelola perusahaan agar dapat memenuhi harapan pihak-pihak yangberkepentingan
terhadap perusahaan ( Stake holder )
Kedudukan
Manager Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan
Di dalam perusahaan yang besar bidang keuangan dipimpin oleh
seorang manajer keuangan (chief financial manager). Manajer keuangan
atau sering disebut direksi keuangan melaporkan secara langsung kepada direktur
keuangan atau presiden direktur.
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi:
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi:
- Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bugdet operasi (operating bugdet).
- Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
- Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternatif pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
- Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities)
- Divisi kredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
- Divisi hubungaan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image/komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.
Kepala
Bagian Keuangan dan Pelengkapan
Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas
pokok membantu Sekretaris Dewan dalam hal hal menyusun kebijakan,
pengkoordinasian, penyelenggaraan dan pelayanan administrasi di bidang
pengelolaan keuangan dan perlengkapan Sekretariat DPRD.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di
atas, Kepala Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
1. Perencanaan penyusunan program dan
kegiatan pada Bagian Keuangan.
Sub Bagian Keuangan dan
Pelengkapan :
1.
Sub. Bagian Anggaran dan Pembukuan
2.
Sub. Bagian Pengadaan. Pemeliharaan, dan Pengelolaan Aset
3.
Sub. Bagian Verifikasi dan Pelaporan
|
|
Peran
Manager Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan
Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana
perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam
aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila
perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada
gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik.
Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka
pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
Tugas
Manager Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan
menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
- Penggunaan dana efektif dan efisien
- Analisis laporan keuangan
- Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
Keputusan dan Tanggung Jawab Manager Keuangan
Manajer
keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah
dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer
keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1. Mengambil
keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan
investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu
atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
2. Mengambil
keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah
pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi,
memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil
keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut
masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai
dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen,
pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan
tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh
perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga
yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public”
maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan
tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi
lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.
Aktivitas
perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer
keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. Analisis
laporan keuangan
4. Analisis
lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Ada
7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1.Konsistensi
(consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari
organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa
sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di
organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan
merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban
,moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi.
Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan
apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku
kepentingan dan penerima manfaat.
3.Transparansi
(transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan
dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan
aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan
laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah
dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi
tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.Kelangsungan
hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran
organisasi ditingkat stratejik maupun operational harus sejalan /disesuaikan
dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu
ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.Integritas
(integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan
operationalnya , individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang
baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya
melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.Pengelolaan
(stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola
dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut
digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.Standar
akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang
diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standart akutansi yang
berlaku umum.
KESIMPULAN
Setelah menulis materi pada makalah
ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa, Manajemen keuangan adalah suatu
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya,seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan
adakah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan
organisasi/ perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan
yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen
keuangan yang baik.
DAFTAR
PUSTAKA